Tentunya kita pernah melihat pengambilan gambar sebuah
film, baik yang sungguhan ataupun versi rekayasa dalam acara TV dan film. Pada
tiap awal sebuah adegan, selalu ada seorang kru film yang menghadap kamera yang
menyampaikan informasi mengenai adegan yang akan diambil menggunakan sebuah
papan. Papan tersebut biasanya memiliki semacam jepitan yang terletak di bagian
atasnya, seperti sebuah gunting, dan mengeluarkan suara `clap` saat
keduanya saling diketukkan.
Clapperboard, itulah benda yang dimaksud. Disebut demikian karena
suara yang dihasilkannya seperti orang yang melakukan clap (tepuk tangan).
Benda ini digunakan dalam tiap kali rekaman film, video, atau TV untuk
kemudahan video editing dan juga penyelarasan suara dengan video. Penggunaannya
biasanya diiringi ,dengan pernyataan dari kru film tentang detail adegan yang
akan diambil, sembari mengayunkan clapperboard ke depan kamera.
1. Pengertian clapperboard
Dalam film dan produksi video, clapperboard adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk membantu dalam sinkronisasi gambar dan suara, selain itu, clapperboard yang digunakan untuk memilih dan menandai adegan tertentu dan mengambil direkam selama produksi. Banyak nama lain yang umum digunakan, termasuk anak genta, papan, batu tulis, papan batu tulis, sabak sync, batu tulis waktu, tongkat, papan, dan spidol. The bertepuk "tajam" kebisingan yang clapperboard membuat dapat diidentifikasi dengan mudah pada jalur audio, dan menutup dari clapstick dapat dilihat pada jalur visual terpisah. Kedua lagu dapat tepat disinkronisasi dengan mencocokkan suara dan gerakan. Ketika suara film dan gambar berada di luar sinkronisasi, ini dikenal sebagai tutup bibir.
1. Pengertian clapperboard
Dalam film dan produksi video, clapperboard adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk membantu dalam sinkronisasi gambar dan suara, selain itu, clapperboard yang digunakan untuk memilih dan menandai adegan tertentu dan mengambil direkam selama produksi. Banyak nama lain yang umum digunakan, termasuk anak genta, papan, batu tulis, papan batu tulis, sabak sync, batu tulis waktu, tongkat, papan, dan spidol. The bertepuk "tajam" kebisingan yang clapperboard membuat dapat diidentifikasi dengan mudah pada jalur audio, dan menutup dari clapstick dapat dilihat pada jalur visual terpisah. Kedua lagu dapat tepat disinkronisasi dengan mencocokkan suara dan gerakan. Ketika suara film dan gambar berada di luar sinkronisasi, ini dikenal sebagai tutup bibir.
The clapperboard atau papan batu tulis adalah kombinasi dari batu tulis papan tulis yang diselenggarakan informasi mengidentifikasi adegan berikutnya dan clapstick yang yang digunakan untuk menyelaraskan suara dan gambar. Pada hari-hari awal film, satu orang akan menyelenggarakan sebuah batu tulis bagi kamera dengan informasi tempat, sementara yang lain bertepuk berengsel dua tongkat bersama di depan kamera Kombinasi keduanya ke dalam satu unit. Membuatnya lebih mudah bagi hanya satu orang untuk menangani pekerjaan kedua.Sebuah clapperboard berisi angka dan garis LED berwarna pada tongkat.
2. Fungsi clapperboard
Pada
waktu kita merekam dengan menggunakan kamera video perekam, gambar dan suara
akan menjadi selaras karena direkam pada pita yang sama. Akan tetapi, ketika
membuat film, gambar-gambar dan suaranya direkam secara terpisah. Gambar
direkam pada film dengan kamera, dan suaranya direkam ke dalam tape perekam
analog digital yang terpisah (atau akhir-akhir ini pada tape digital, seperti
tape DAT). Karena gambar dan suranya direkam pada 2 bagian yang berbeda, kita
memerlukan cara untuk menyelaraskannya.
Clapperboard
adalah cara tradisional untuk menangani proses peyelarasan atau sinkronisasi. Bagian
bawah clapperboard biasanya berupa papan yang digunakan untuk menuliskan adegan
dengan angka. Informasi ini membantu mengidentifikasi pengambilan gambar selama
proses editing… begitu tape recorder dan kamera berputar, operator clapperboard
menempatkan clapperboard di depan kamera sehingga kamera dapat melihat, membaca
adegannya.
Sound : Kotak
ini menunjukan apakan adegan yang sedang digarap mengunakan sound atau tidak.
Prod : Judul
Film
Dir : Nama
Sutradara
Date : Tanggal
syuting
Camera : Nama
penata kamera
Int dan Ext : Adegan
dilaksanakan di dalam atau
di luar
0 komentar:
Posting Komentar